Selasa, 16 April 2013

Perbedaan TCP Dan UDP

Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
UDP
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. 
PERBEDAAN TCP DAN UDP:

Pengertian Subnetting

Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan. Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID. Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan
anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID.

Dua alasan utama melakukan subnetting, yaitu :

Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross


  1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.

  2. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.

  3. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.

10 Sebab Komputer Crash / BlueScreen

Bagi anda pengguna windows OS mungkin anda pernah mengalami blue screen, crash dan fatal error pesan peringatan yang dimunculkan oleh system atau windows OS saat terjadi masalah pada komputer anda. Apa yang anda harus lakukan dan bagaimana mengatasi masalah ini ??
Berikut dibawah ini 10 penyebab permasalahan diatas :

1. Hardware Conflict
Setiap perangkat keras berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya melalui interupsi saluran permintaan atau sering disebut IRQ. sebagai contoh keyboard menggunakan IRQ1 dan floppy disk IRQ6 dsb. masing-masing hardware harus memiliki channel tunggal dan tidak boleh ada dua hardware yang menggunakan satu channel IRQ. jika ini terjadi pada saat bersamaan kedua hardware kita digunakan maka komputer akan mengalami crash.
untuk memeriksa apakah perangkat komputer anda mengalami conflict hardware berikut langkah penulusarannya:

Sabtu, 13 April 2013

Konsep TCP/IP

1. Apa itu TCP/IP ?
-------------------
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan
komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network
(jaringan).

************************************************************************
Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan
antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /
pemeriksaan error saat transmisi data.
***********************************************************************

Protokol Routing Link State

A. Pengertian
Kita mengenal ada dua jenis protokol routing, yaitu distance vector dan link state. Distance vector adalah proses routing berdasarkan arah dan jarak. Sementara link state adalah proses routing yang membangun topologi databasenya sendiri. Konsep dasar dari link state routing adalah setiap router menerima peta (map) dari router tetangga. Link state bekerja dengan cara yang berbeda dari distance vector. Walaupun proses pengumpulan informasi routingnya lebih rumit dan berat dari distance vector, namun link state lebih realible, lebih skalabel dalam melayani jaringan besar, lebih terstruktur dan juga lebih menghemat bandwith.
Pada link state akan melakukan tracking atau penyelidikan terhadap semua koneksi yang ada dalam jaringan. Status dari koneksi-koneksi tersebut, jenis dan tipe koneksi, bahkan kecepatan dari koneksi tersebut semuanya dikumpulkan menjadi sebuah informasi. Hal ini sangat berbeda dengan distance vector. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang jaringan tujuan dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algoritma link state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka (router) terkoneksi.


Belajar VLAN


PENGERTIAN

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini



RIPv1,RIPv2,EIGRP

A. Routing Protocol

Routing merupakan inti dari setiap jaringan data, memindahkan informasi melalui sebuah internetwork dari source ke destination. Network device yang bertanggung jawab dalam melakukan fungsi routing tersebut dikenal dengan sebutan Router. Untuk dapat memindahkan/meneruskan data network asal ke network tujuan, Router perlu mengenali network-network yang terhubung dengannya. Router mengenali remote networks melalui routing protocols, baik static routing maupun dinamic routing protocol.

B. Static Routing
Static Routing merupakan proses pemilihan jalur yang dilakukan secara manual, dengan cara menambahkan route – route pada routing table di setiap router yang dilakukan oleh administrator jaringan.
Routing statis memiliki keuntungan – keuntungan sebagai berikut :


Penjelasan Singkat Tentang GNS3

I.        GNS3

GNS3 adalah simulator Jaringan GUI yang digunakan "Dynamips" yang merupakan emulator dari router Cisco. 
II.            Fitur dari GNS3

GNS3 memiliki beberapa fitur berikut:
1.  Edit dan operasi baris perintah dari file teks dilakukan dengan Dynamips dan Dynagen dilakukan dan semua GUI dapat dilakukan.
2.  Karena itu mungkin untuk membuat hanya dengan mengatur ikon router, dan menggambar garis antara router, jaringan dapat dirancang secara intuitif dan mudah.
3.    Hal ini dimungkinkan untuk menggunakannya sekaligus dengan menginstal karena semua hal yang diperlukan dibuat sebuah paket.
GNS3 layar gambar


III.            Sistem persyaratan GNS3
1.       OS, Windows / Linux / MacOS
2.       CPU, Power CPU Sedang diperlukan. 1,5 Beroperasi nyaman jika ada GHz.
3.  Memori, Lebih dari 1GB diperlukan untuk mengubah beberapa nomor. Ketika beroperasi Cisco7200 menggunakan banyak memori banyak, itu adalah 2,3 GB kebutuhan. Jika ada sedikit memori, pergerakan start router / stop menjadi tidak stabil. (Router A dimulai sebagian atau belum selesai)
4.       Operasi Bahasa, Jepang, Inggris, Jerman, Perancis, dan Cina, dll
5.       Alat yang diperlukan, GNS3 - GNS3 tubuh utama (Dynamips, Dynagen, WinPcap, dan cygwin telah dikemas.). CiscoIOS - IOS file gambar.